KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor barang konsumsi masih menjadi indeks jawara dengan koreksi paling minim. Mengutip data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks sektor consumer goods hanya terkoreksi 12,01 %, lebih rendah dari koreksi yang menimpa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bahkan masih anjlok 23,13% sejak awal tahun atau secara year-to-date (Ytd). Pelemahan yang menimpa indeks barang konsumsi juga tidak separah indeks sektoral lain, seperti properti dan real estate yang anjlok hingga 32,84% serta indeks sektor aneka industri yang terkoreksi hingga 31,81%. Jika ditilik, sebenarnya indeks sektor barang konsumsi tertolong oleh sejumlah saham produsen makanan dan minuman, yang beberapa diantaranya masih mencatatkan pertumbuhan positif. Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) misalnya, mencatatkan return positif 15,61% secara ytd. Produsen air minuman dalam kemasan (amdk), PT Akasha Wira International Tbk (ADES) masih menguat 6,7% sejak awal tahun.
Dinilai tangguh hadapi sentimen resesi dan PSBB, saham-saham ini bisa dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor barang konsumsi masih menjadi indeks jawara dengan koreksi paling minim. Mengutip data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks sektor consumer goods hanya terkoreksi 12,01 %, lebih rendah dari koreksi yang menimpa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bahkan masih anjlok 23,13% sejak awal tahun atau secara year-to-date (Ytd). Pelemahan yang menimpa indeks barang konsumsi juga tidak separah indeks sektoral lain, seperti properti dan real estate yang anjlok hingga 32,84% serta indeks sektor aneka industri yang terkoreksi hingga 31,81%. Jika ditilik, sebenarnya indeks sektor barang konsumsi tertolong oleh sejumlah saham produsen makanan dan minuman, yang beberapa diantaranya masih mencatatkan pertumbuhan positif. Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) misalnya, mencatatkan return positif 15,61% secara ytd. Produsen air minuman dalam kemasan (amdk), PT Akasha Wira International Tbk (ADES) masih menguat 6,7% sejak awal tahun.