KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang menyebabkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terimbas membuat ekonom Bank Mandiri melakukan survei. Chief Ekonomist Bank Mandiri Andry Asmara mengatakan, sebanyak 42% UMKM tidak memiliki channel online. Sementara 24% telah beralih ke ranah online dan bisnisnya masih dapat beroperasi. Ia bilang, sejak pandemi omset penjualan pun turun signifikan, yakni mencapai 50%. Hal ini menyebabkan UMKM yang belum memiliki akses ke platform digital hanya bertahan kurang lebih 3 bulan. Baca Juga: Jumlah penggunanya diklaim setara perbankan, ini yang bakal dilakukan OVO
Dinilai telah berkembang pesat, pemerintah dituntut kembangkan ekonomi digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang menyebabkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terimbas membuat ekonom Bank Mandiri melakukan survei. Chief Ekonomist Bank Mandiri Andry Asmara mengatakan, sebanyak 42% UMKM tidak memiliki channel online. Sementara 24% telah beralih ke ranah online dan bisnisnya masih dapat beroperasi. Ia bilang, sejak pandemi omset penjualan pun turun signifikan, yakni mencapai 50%. Hal ini menyebabkan UMKM yang belum memiliki akses ke platform digital hanya bertahan kurang lebih 3 bulan. Baca Juga: Jumlah penggunanya diklaim setara perbankan, ini yang bakal dilakukan OVO