Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya China, Ini Profil Zhang Yiming Pendiri ByteDance



KONTAN.CO.ID - Zhang Yiming, seorang insinyur perangkat lunak berusia 41 tahun dan pendiri ByteDance, pemilik TikTok, dinobatkan sebagai orang terkaya di China dengan kekayaan bersih mencapai US$ 49,3 miliar atau sekitar Rp 744 miliar (kurs Rp 15.700).

Zhang memiliki 20% saham di ByteDance, yang menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 110 miliar pada tahun lalu dan bernilai sekitar US$ 225 miliar, menurut laporan majalah Fortune.

Melansir Express International, Rabu (13/11/2024), ByteDance dikenal melalui aplikasi TikTok yang mendunia dan Douyin di Tiongkok. Aplikasi TikTok telah diunduh lebih dari tiga miliar kali dan memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2022, terutama melonjak popularitasnya selama pandemi COVID-19.


Baca Juga: Pemilik ByteDance Naik ke Puncak Tertinggi Daftar Orang Terkaya China, Ini Sosoknya

Zhang Yiming lahir pada tahun 1983 di Longyan, Provinsi Fujian. Setelah lulus dari Universitas Nankai pada tahun 2005, ia memulai kariernya di bidang teknologi, termasuk bekerja di perusahaan rintisan pemesanan perjalanan digital Kuxun dan kemudian di Microsoft. 

Namun, pekerjaan di Microsoft dianggapnya tidak cukup menantang, sehingga ia pindah ke perusahaan rintisan Fanfou yang mirip Twitter, sebelum mendirikan ByteDance pada tahun 2012.

Perusahaan pertama Zhang adalah Toutiao, aplikasi agregator berita berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna mendapatkan berita yang dipersonalisasi. Aplikasi ini mendapatkan 220 juta pengguna pada tahun 2014, dengan 20 juta pengguna aktif harian.

Keberhasilan ByteDance tidak hanya berasal dari inovasi produk, tetapi juga strategi akuisisi dan ekspansi yang tepat. 

Baca Juga: Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya dengan Orang Miskin Menurut Robert Kiyosaki

Pada 2016, ByteDance meluncurkan Douyin, aplikasi video pendek yang sukses di kalangan generasi milenial. Setahun kemudian, TikTok diluncurkan untuk pasar internasional, mengantarkan ByteDance menjadi raksasa teknologi global.

Zhang Yiming dikenal sebagai sosok yang rasional dan ambisius. 

Pada 2021, ia mengundurkan diri sebagai CEO ByteDance, dengan alasan lebih nyaman bekerja sendiri daripada mengelola orang. Meskipun begitu, ia tetap aktif mendukung pengembangan perusahaan di bidang strategis.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Beberkan Pola Pikir yang Membedakan Orang Kaya dengan Orang Miskin

Kini, Zhang menjalani kehidupan pribadi yang tertutup, sebagian besar dihabiskan di luar negeri, terutama di Singapura. 

Hurun Research Institute mencatat Zhang sebagai salah satu pengusaha generasi baru di Tiongkok yang semakin berorientasi internasional.

Dalam wawancara, Zhang menyatakan ambisinya agar Toutiao bisa menjadi "tanpa batas" seperti Google, serta harapannya untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Editor: Noverius Laoli