KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) tampaknya berpotensi didepak dari Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran memenuhi persyaratan delisting. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menuturkan pihaknya telah melakukan suspensi efek SRIL di seluruh pasar sejak 18 Mei 2024 hingga saat ini. Adapun penghentian sementara perdagangan itu disebabkan lantaran manajemen Sritex melakukan penundaan pembayaran pokok dan bunga MTN Sritex Tahap III Tahun 2018 ke-16.
Dinyatakan Pailit, Sritex (SRIL) Berpotensi Delisting dari Bursa Saham?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) tampaknya berpotensi didepak dari Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran memenuhi persyaratan delisting. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menuturkan pihaknya telah melakukan suspensi efek SRIL di seluruh pasar sejak 18 Mei 2024 hingga saat ini. Adapun penghentian sementara perdagangan itu disebabkan lantaran manajemen Sritex melakukan penundaan pembayaran pokok dan bunga MTN Sritex Tahap III Tahun 2018 ke-16.