Diperberat rilis data ekonomi, IHSG terkoreksi 2,52% dalam sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2,52% selama sepekan terakhir. Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG berada di level 4.597,43. Padahal pada penutupan perdagangan Kamis (30/4) IHSG berada di level 4.716,403.

Penguatan yang sempatĀ  terjadi hari Selasa (5/5) belum mampu menopang IHSG yang cenderung lesu di hari-hari lainnya. Asal tahu saja, pada perdagangan hari Selasa, IHSG menguat 0,54% atau 24,64 poin ke level 4.630,133.

Adapun dalam sepekan terakhir IHSG mencatatkan volume hingga 25,72 miliar saham dengan nilai transaksi hingga Rp 23,20 triliun. Jika dibandingkan pekan sebelumnya, volume dan nilai transaksi tersebut terhitung lebih mini. Pekan lalu, volume perdagangan mencapai Rp 26,46 miliar dan nilai transaksi mencapai Rp 27,95 triliun.


Baca Juga: Jadi indeks dengan penurunan paling tipis, begini prospek saham pertambangan

Sementara itu, investor asing masih melakukan aksi jual bersih atau net sell sepekan terakhir. Berdasar data dari BEI, sebanyak Rp 1,65 triliun tercatat keluar dari bursa saham. Pada pekan sebelumnya, asing mencatatkan net sell hingga Rp 1,59 triliun.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, lesunya IHSG dipicu oleh data ekonomi yang keluar dalam sepekan ini. Asal tahu saja, pekan ini muncul rilis data pertumbuhan PDB Indonesia kuartal III-2020 yang menurun secara tahunan.

Berdasar catatan Kontan.co.id, PDB Indonesia sepanjang tiga bulan pertama bertumbuh 2,97% yoy. Persentase pertumbuhan ini menurun jika dibandingkan kuartal I 2019 yang sebesar 5,07% yoy. Data ini juga lebih mini jika dibandingkan kuartal IV-2019 yang sebesar 4,97% yoy.

Baca Juga: Ekonomi tertekan, saham-saham emiten di sektor ini bisa jadi pertimbangan

Selain pertumbuhan ekonomi, IHSG yang lesu dipicu oleh data inflasi bulan April yang menurun menjadi 0,08% dibanding bulan sebelumnya. Ada juga data PMI Manufaktur Indonesia April yang tercatat di angka 27,5 turun dari bulan sebelumnya 43,5. Indeks Keyakinan Konsumen bulan April juga tercatat lebih rendah menjadi menjadi 84,8 dari bulan sebelumnya 113,8.

Herditya mengamati secara teknikal, pekan depan IHSG masih cenderung melemah meskipun ada potensi menguat terbatas. "Dengan support 4.470 dan resistance 4.770," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/5).

Baca Juga: IHSG turun 2,52% sepekan ini, asing masih mencatat net sell jumbo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati