JAKARTA. Wakil Gubernur Banten Rano Karno akhirnya merampungkan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama hampir 12 jam sebagai saksi kasus dugaan suap Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (17/1). Rano mengaku, selama pemeriksaan dirinya dicecar soal pemilihan Gubernur Banten oleh penyidik KPK. ”Saya ditanyakan seputar Pilkada Lebak, kemudian berkembang menjadi pilkada Banten kemarin seperti apa,” kata Rano sebelum meninggalkan Kantor KPK, Jakarta, Jumat (17/1). Lebih lanjut, Rano mengaku, dalam pemeriksaan hari ini dirinya ditanyai sebanyak 30 pertanyaan. Namun, ketika lebih lanjut ditanyai wartawan terkait pemilihan Gubernur Banten yang juga sempat diperkarakan di MK tersebut, Rano malah menjawab mengenai sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten yang menyeret pasangannya Ratu Atut Chosiyah selaku Gubernur Banten sebagai tersangka.
Diperiksa 12 jam, Rano dicecar soal pilgub Banten
JAKARTA. Wakil Gubernur Banten Rano Karno akhirnya merampungkan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama hampir 12 jam sebagai saksi kasus dugaan suap Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (17/1). Rano mengaku, selama pemeriksaan dirinya dicecar soal pemilihan Gubernur Banten oleh penyidik KPK. ”Saya ditanyakan seputar Pilkada Lebak, kemudian berkembang menjadi pilkada Banten kemarin seperti apa,” kata Rano sebelum meninggalkan Kantor KPK, Jakarta, Jumat (17/1). Lebih lanjut, Rano mengaku, dalam pemeriksaan hari ini dirinya ditanyai sebanyak 30 pertanyaan. Namun, ketika lebih lanjut ditanyai wartawan terkait pemilihan Gubernur Banten yang juga sempat diperkarakan di MK tersebut, Rano malah menjawab mengenai sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten yang menyeret pasangannya Ratu Atut Chosiyah selaku Gubernur Banten sebagai tersangka.