KONTAN.CO.ID - Tangerang. Pemerintah kembali membuka pendaftaran bantuan langsung tunai (BLT) bagi pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara online. Pendaftaran BLT UMKM diperpanjang hingga Desember 2020. Di Kota Tangerang, pendaftaran BLT UMKM bisa berlangsung secara online. Sebelumnya, Pemkot Tangerang sudah membuka pendaftaran BLT UMKM secara offline. Namun, pendaftaran BLT UMKM tersebut menimbulkan kerumunan masa sehingga terpaksa dibatalkan. Dalam akun Instragram, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengunggah cara pendaftaran online bantuan UMKM tersebut. "Masyarakat yang berdomisili di Kota Tangerang dan usahanya di Kota Tangerang silakan daftar ya," tulis dia, Selasa (20/10/2020).
Arief menegaskan bantuan BLT UMKM tersebut untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Mengingat, pandemi corona merontokkan perekonomian sehingga menekan bisnis UMKM. Bantuan BLT UMKM merupakan program pemerintah pusat untuk membantu pengusaha UMKM berkembang di tengah pandemi corona. Bantuan BLT UMKM merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional. Besarnya bantuan BLT UMKM mencapai Rp 2,4 juta per pengusaha. Baca juga:
Inilah gejala dan cara membersihkan usus kotor secara alami Arief menyatakan, pendaftaran bantuan BLT UMKM ini hanya untuk yang belum pernah mendapatkan. Seperti diketahui, pemerintah sudah menyalurkan bantuan BLT UMKM sejak bulan lalu. "Yang sudah dapat bantuan UMKM di tahap sebelumnya, tidak bisa daftar lagi," tulis Arief. Berikut cara pendaftaran bantuan BLT UMKM di Kota Tangerang 1. Buka alamat sabakota.tangerangkota.go.id lalu pilih tombol login dan masuk dengan akun Sabakota. 2. Pilih menu pendaftaran stimulus modal usaha UMKM dan mengisi formulir yang disediakan. 3. Unggah surat keterangan RT/RW yang menyatakan pendaftar menjalani usaha. Selain itu pendaftar juga diminta mengunggah foto KTP, KK dan foto tempat usaha. 4. Menulis lokasi yang sesuai dengan tempat usaha melalui peta digital. 5. Menyimpan dan mengisi tombol persetujuan dan memilih tombol daftar. Apabila ditolak, pendaftar bisa kembali mengajukan ulang permohonan. Namun, apabila sudah disetujui, pemohon menunggu proses realisasi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Proses pendaftaran bantuan BLT UMKM selesai. Selanjutnya, permohonan bantuan BLT UMKM menunggu verifikasi. Apabila ditolak, pendaftar bisa kembali mengajukan ulang permohonan. Namun, apabila sudah disetujui, pemohon bantuan BLT UMKM menunggu proses realisasi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Pendaftaran bantuan stimulus BLT UMKM ini dibuka hingga pertengahan November 2020. Baca juga:
Jangan lewatkan, penghapusan pajak mobil dan motor di berbagai daerah Unggahan tutorial pendaftaran BLT UMKM ini mendapat banyak tanggapan dari netizen. Setidaknya, 3.945 netizen melihat unggahan tutorial pendaftaran BLT UMKM tersebut.
Sebagian netizen mengapresiasi unggahan tutorial pendaftaran BLT UMKM tersebut. "Kenapa enggak dari kemarin begini, saya sampai desak-desakan kemarin," tulis pemilik akun nury2h. Namun, ada juga netizen yang mengungkapkan protes dan kekecewaannya. Pasalnya, pemberian BLT UMKM dianggap kurang cermat. Banyak orang yang mendadak jadi pedagang kecil agar mendapatkan BLT UMKM. "Coba lebih teliti lagi pak, banyak yang menjadi pedagang UMKM dadakan, kasihan yang memang pedagang beneran ada yang enggak dapat juga, kenapa tidak di data melalui RT dan RW dan ada team survei dari pemerintah," ungkap akun achmad_jaelani_sadam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto