KONTAN.CO.ID - BEIJING. Diplomat top China Yang Jiechi mendesak militer Tiongkok dan Amerika Serikat untuk lebih terlibat dan memanfaatkan mekanisme pembangunan kepercayaan dengan baik. "Ikatan militer harus menjadi faktor penstabil untuk hubungan bilateral," kata Yang dalam sebuah esai yang diterbitkan di situs Kementerian Luar Negeri China, Jumat (7/8), seperti dikutip Reuters. Dia juga mendesak AS untuk memperkuat kerjasama guna menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi implementasi kesepakatan perdagangan fase satu.
Baca Juga: Begini upaya AS menjegal perusahaan China Bukan cuma itu, Yang pun mendesak AS untuk menghentikan "penindasan" terhadap perusahaan China dan menciptakan lingkungan yang adil, terbuka, serta non-diskriminatif bagi mereka. Desakannya merujuk larangan AS yang akan datang terhadap pemilik aplikasi perpesanan instan WeChat dan aplikasi berbagi video TikTok. Kedua platform ini besutan perusahaan China.