JAKARTA. Ramadan segera tiba dan tradisi mudik jelang Lebaran akan kembali dijalankan masyarakat muslim di tanah air. Tradisi mudik di tahun ini menurut PT Pertamina akan menyebabkan kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium meningkat. Proyeksi ini berbeda dengan kondisi musim mudik tahun lalu yang justru konsumsi premium mengalami penurunan selama masa mudik maupun arus balik. Biasanya momen ini berlangsung 12 hari jelang Lebaran dan 12 hari setelah Lebaran. Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar bilang, masa mudik pada tahun 2017 ini memang akan sedikit berbeda dengan kondisi tahun lalu. Konsumsi premium akan meningkat sebesar 5% dibanding rata-rata harian normal yang saat ini mencapai sebesar 38.231 kl per hari. Ini artinya akan menjadi 40.142 KL per hari selama masa mudik Lebaran tahun ini.
Diprediksi konsumsi premium naik selama mudik
JAKARTA. Ramadan segera tiba dan tradisi mudik jelang Lebaran akan kembali dijalankan masyarakat muslim di tanah air. Tradisi mudik di tahun ini menurut PT Pertamina akan menyebabkan kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium meningkat. Proyeksi ini berbeda dengan kondisi musim mudik tahun lalu yang justru konsumsi premium mengalami penurunan selama masa mudik maupun arus balik. Biasanya momen ini berlangsung 12 hari jelang Lebaran dan 12 hari setelah Lebaran. Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar bilang, masa mudik pada tahun 2017 ini memang akan sedikit berbeda dengan kondisi tahun lalu. Konsumsi premium akan meningkat sebesar 5% dibanding rata-rata harian normal yang saat ini mencapai sebesar 38.231 kl per hari. Ini artinya akan menjadi 40.142 KL per hari selama masa mudik Lebaran tahun ini.