JAKARTA. Pemerintah bakal menawarkan surat utang ritel berdenominasi rupiah alias Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI-012 mulai 21 September hingga 15 Oktober mendatang. Jika ingin menjaring investor, para analis menyarankan ORI-012 sebaiknya memberikan kupon minimal 9%. Agar ORI-012 dapat menarik investor, prediksi Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Anil Kumar, pemerintah akan menyematkan kupon sekitar 9% - 9,25%. Pasar surat utang memang sedang tertekan menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed pada tanggal 16 September 2015 – 17 September 2015 mendatang guna memutuskan rencana kenaikan suku bunga acuan. Sentimen tersebut mengangkat yield obligasi dalam negeri.
Diprediksi kupon 9%, ORI-012 bakal bersinar
JAKARTA. Pemerintah bakal menawarkan surat utang ritel berdenominasi rupiah alias Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI-012 mulai 21 September hingga 15 Oktober mendatang. Jika ingin menjaring investor, para analis menyarankan ORI-012 sebaiknya memberikan kupon minimal 9%. Agar ORI-012 dapat menarik investor, prediksi Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Anil Kumar, pemerintah akan menyematkan kupon sekitar 9% - 9,25%. Pasar surat utang memang sedang tertekan menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed pada tanggal 16 September 2015 – 17 September 2015 mendatang guna memutuskan rencana kenaikan suku bunga acuan. Sentimen tersebut mengangkat yield obligasi dalam negeri.