Diprediksi melanjutkan pelemahan, simak pergerakan harga JPFA, PWON, dan PTPP



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,98 poin atau 0,03% ke level 6.203,43 pada  Jumat (6/8). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG melemah tipis setelah sempat menguat pada sesi awal perdagangan. 

Pelemahan IHSG di akhir pekan dipicu aksi profit taking terutama untuk saham-saham sektor perbankan. Di sisi lain, data cadangan devisa yang baru dirilis sedikit meningkat.

Untuk perdagangan besok Senin (9/8), IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.174 hingga 6.145 dan level resistance di 6.247 hingga 6.291. "Secara teknikal candlestick membentuk inverted hammer dan stochastic membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi melanjutkan koreksi," kata Dennies dalam riset, Jumat (6/8). 


Dia menambahkan, investor masih akan mencermati perkembangan terkait Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kasus Covid-19 secara harian. Investor juga akan mengantisipasi rilis data konsumen inti dari China.

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat terbatas pekan depan, berikut sentimen yang membayangi

Di tengah IHSG yang diprediksi melanjutkan pelemahan, analis mencermati saham-saham ini: 

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Mengalami koreksi dengan volume yang kecil, masih bertahan di atas level support. Investor disarankan masuk di harga 1.650 hingga 1.700 per saham. Stop loss di Rp 1.630 per saham. Adapun target harganya berada di Rp 1.780 hingga Rp 1.830 per saham

2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support. Analis menyarankan investor masuk sahan PWON di harga Rp 426 hingga Rp 436 per saham. Stop loss di Rp 420 per saham. Target harga PWON berada di kisaran Rp 450 hingga Rp 460 per saham. 

3. PT PP Tbk (PTPP)

PTPP mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support. Investor bisa masuk di harga Rp 850 hingga 870 per saham. Stop loss di Rp 840 per saham. Adapun target harganya dipatok di Rp 900-Rp 920 per saham.

Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan pada Senin (9/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati