KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (8/7). IHSG tercatat meningkat 87,63 atau 1,32% ke level 6.740,22. Mengutip data RTI Business, sembilan dari sebelas sektor di bursa memang menghijau kemarin Jumat. Kenaikan paling tinggi dicatatkan oleh sektor teknologi hingga 2,99%. Setelahnya disusul sektor barang baku yang naik 2,69%. Adapun sektor keuangan terkerek hingga 1,66%. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup menguat signifikan setelah bursa saham secara global juga kompak menguat. Penguatan ini didorong oleh ditopang oleh meredanya kekhawatiran akan inflasi serta kenaikan harga komoditas.
Baca Juga: Saham LQ45 Diobral, Simak Rekomendasi Saham yang Prospektif Untuk perdagangan di awal pekan, Senin (11/7), IHSG diprediksi melanjutkan penguatan dengan level support 6.702 hingga 6.664. Sementara level resistance di 6.759 hingga 6.778. "Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk goldencross di sekitar area oversold mengindikasikan potensi penguatan," kata Dennies dalam riset, Jumat (7/6). Adapun di awal pekan nanti, investor masih akan mencermati beberapa data ekonomi dari China dan data penjualan ritel Indonesia. Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG Pekan Depan, Sentimen Apa Saja yang Akan Jadi Penggerak? Di tengah pergerakan IHSG yang diprediksi melanjutkan penguatan, saham-saham ini bisa dicermati: 1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Analis menyarankan masuk di harga Rp 1.540-Rp 1.580 per saham. Stop loss di Rp 1.150 per saham. Adapun target harganya di Rp 1.640-Rp 1.680 per saham.