KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) baru saja menandatangani kesepakatan jual beli 30% saham PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JKMT) dengan nilai transaksi Rp 824 miliar. JMKT merupakan badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya dan Ryan Santoso dalam risetnya tanggal 15 April 2021 menjelaskan perjanjian jual beli yang sudah ditandatangani oleh Waskita Karya ada tiga transaksi dengan total nilai Rp 4,3 triliun dan Waskita Karya akan membukukan keuntungan dan uang tunai sebesar Rp 2,1 triliun dan Rp 2,9 triliun. Melalui anak usahanya yaitu Waskita Toll Road, WSKT telah melepas kepemilikan pada tiga ruas tolnya yaitu 40% di Jasamarga Semarang-batang, 30% di Jasamarga Kualanamu Toll (Medan-Kualanamu) dan 35% di Cinere Serpong Jaya (Cinere-Serpong). "Kami memperkirakan keuntungan divestasi sebesar Rp 2,1 triliun," jelas Andrey dan Ryan.
Diprediksi meraup Rp 2,1 triliun dari divestasi 3 tol, ini rekomendasi Waskita (WSKT)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) baru saja menandatangani kesepakatan jual beli 30% saham PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JKMT) dengan nilai transaksi Rp 824 miliar. JMKT merupakan badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya dan Ryan Santoso dalam risetnya tanggal 15 April 2021 menjelaskan perjanjian jual beli yang sudah ditandatangani oleh Waskita Karya ada tiga transaksi dengan total nilai Rp 4,3 triliun dan Waskita Karya akan membukukan keuntungan dan uang tunai sebesar Rp 2,1 triliun dan Rp 2,9 triliun. Melalui anak usahanya yaitu Waskita Toll Road, WSKT telah melepas kepemilikan pada tiga ruas tolnya yaitu 40% di Jasamarga Semarang-batang, 30% di Jasamarga Kualanamu Toll (Medan-Kualanamu) dan 35% di Cinere Serpong Jaya (Cinere-Serpong). "Kami memperkirakan keuntungan divestasi sebesar Rp 2,1 triliun," jelas Andrey dan Ryan.