KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah diprediksi akan suram pada tahun 2025. Meskipun saat ini ada tanda-tanda kenaikan, namun analis memproyeksi penguatannya bersifat sementara. Menilik Trading Economics, harga minyak WTI diperdagangkan di level US$ 70,365 per barel pada Rabu (4/12) puku17.00 wib. Adapun harga tersebut menguat 0,67% dalam sehari. Sementara minyak Brent dibanderol US$ 74,148 per barel, menguat 0,71% dalam sehari. Analis Mata Uang dan Komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan penguatan yang saat ini didukung oleh ekspektasi bahwa OPEC+, organisasi pengekspor minyak bumi akan menunda pemulihan produksi, dan ditambah sanksi baru AS terhadap minyak mentah Iran yang akan mengganggu pasokan minyak dari Iran.
Diprediksi Suram, Simak Sentimen yang Membanyangi Pergerakan Harga Minyak di 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah diprediksi akan suram pada tahun 2025. Meskipun saat ini ada tanda-tanda kenaikan, namun analis memproyeksi penguatannya bersifat sementara. Menilik Trading Economics, harga minyak WTI diperdagangkan di level US$ 70,365 per barel pada Rabu (4/12) puku17.00 wib. Adapun harga tersebut menguat 0,67% dalam sehari. Sementara minyak Brent dibanderol US$ 74,148 per barel, menguat 0,71% dalam sehari. Analis Mata Uang dan Komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan penguatan yang saat ini didukung oleh ekspektasi bahwa OPEC+, organisasi pengekspor minyak bumi akan menunda pemulihan produksi, dan ditambah sanksi baru AS terhadap minyak mentah Iran yang akan mengganggu pasokan minyak dari Iran.