JAKARTA. Lantaran pemerintah menghitung kinerja ekspor 2009 bakal menyusut, maka pemerintah saat ini sedang melakukan inventaris permasalahan-permasalahan apa saja yang dihadapi dunia usaha dalam pelaksanaan ekspor termasuk langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan ekspor. Hal tersebut ditegaskan oleh Sekertaris Menko Perekonomian Eddy Abdulrachman. Menurutnya, pemerintah juga akan menambah komoditi-komoditi yang akan dibatasi impornya, selain garmen, sepatu, mainan anak, makanan dan minuman yang sudah diputuskan sebelumnya. "Kita akan memperkuat pasar domestik dengan memperluas pembatasan impor dalam 10 langkah yang sudah ditetapkan pemerintah sebelumnya," kata Eddy Abdulrachman, akhir pekan lalu. Impor hanya boleh untuk bahan baku industri sehingga ekspor konsumsi dikurangi.Anjloknya harga CPO internasional akan disikapi pemerintah dengan memberikan tambahan insentif bagi produk turunan CPO seperti sabun dan biodiesel, termasuk meningkatkan pemanfaatan produk-produknya di pasar dalam negeri. Eddy menambahkan, bahwa dalam rangka antisipasi dampak krisis global saat ini maka pihaknya perlu meminta laporan dari departemen dan perbankan untuk bisa mempertahankan kinerja ekspor di 2009.Sekjen Departemen Perindustrian Agus Cahayana membenarkan bahwa pemerintah akan memperluas komoditi yang akan dibatasi impornya, namun ia tidak mau memerinci komoditi-komoditi apa saja yang akan ditambah dari 5 komoditi sebelumnya tersebut. "Pokoknya komoditi yang akan banyak terkena dampak krisis dan banyak menyerap tenaga kerja," kata Agus. Menurutnya, upaya itu dilakukan untuk memagari pasar domestik nasional dari serbuan impor barang-barang dari negara tetangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Diprediksikan Ekspor 2009 Turun, Pemerintah Inventarisasi Permasalahan
Oleh: Uji Agung Santosa
Senin, 17 November 2008 07:20 WIB