KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan membatalkan kebijakannya yang kontroversial terkait mahasiswa asing. Melansir Reuters, pemerintahan Trump pada hari Selasa membatalkan kebijakan yang akan memaksa puluhan ribu siswa asing untuk hengkang dari Amerika. Langkah ini dilakukan menyusul adanya kecaman luas terhadap kebijakan tersebut dan tekanan dari perguruan tinggi dan pebisnis besar. Seperti yang diketahui, pejabat AS pada minggu lalu mengumumkan bahwa siswa internasional di sekolah yang melakukan kelas secara online seiring pandemi virus corona harus segera meninggalkan negara itu jika mereka tidak dapat pindah ke kelas tatap muka. Namun, pada Selasa (14/7/2020), Pemerintah AS mengatakan akan membatalkan rencana itu di tengah tantangan hukum yang dibawa oleh universitas. Tetapi seorang pejabat senior Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) mengatakan bahwa pemerintah masih bermaksud mengeluarkan peraturan dalam beberapa minggu mendatang yang membahas apakah siswa asing dapat tetap di Amerika Serikat jika kelas mereka berjalan secara online.
Diprotes kiri-kanan, Trump batalkan kebijakan 'pengusiran' mahasiswa asing
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan membatalkan kebijakannya yang kontroversial terkait mahasiswa asing. Melansir Reuters, pemerintahan Trump pada hari Selasa membatalkan kebijakan yang akan memaksa puluhan ribu siswa asing untuk hengkang dari Amerika. Langkah ini dilakukan menyusul adanya kecaman luas terhadap kebijakan tersebut dan tekanan dari perguruan tinggi dan pebisnis besar. Seperti yang diketahui, pejabat AS pada minggu lalu mengumumkan bahwa siswa internasional di sekolah yang melakukan kelas secara online seiring pandemi virus corona harus segera meninggalkan negara itu jika mereka tidak dapat pindah ke kelas tatap muka. Namun, pada Selasa (14/7/2020), Pemerintah AS mengatakan akan membatalkan rencana itu di tengah tantangan hukum yang dibawa oleh universitas. Tetapi seorang pejabat senior Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) mengatakan bahwa pemerintah masih bermaksud mengeluarkan peraturan dalam beberapa minggu mendatang yang membahas apakah siswa asing dapat tetap di Amerika Serikat jika kelas mereka berjalan secara online.