KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi mencatat kinerja positif pada kuartal I-2024. Ekspansi infrastruktur menara dan permintaan fiber optic yang meningkat mendorong kinerja positif ini. Menurut beberapa analis, prospek kinerja emiten menara telekomunikasi pada tahun 2024 secara umum masih positif. Namun, suku bunga yang tinggi dapat mempengaruhi ekspansi dan anggaran belanja modal para emiten. Potensi penurunan suku bunga di tahun ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap arus kas jangka panjang emiten menara telekomunikasi.
Baca Juga: Salah Satu yang Terburuk, Peringkat Bursa Saham Indonesia Rontok Lagi Berikut ini rekomendasi saham-saham emiten menara telekomunikasi yang dapat dicermati pada perdagangan Senin (1/7): 1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) Kepala Riset Yuanta Sekuritas, Chandra Pasaribu memproyeksikan kinerja TBIG akan tetap positif di tahun ini. Pada kuartal I-2024, TBIG mencatat pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun, meningkat 5,37% YoY. Sektor penyewaan menara telekomunikasi menjadi kontributor utama, meskipun mengalami koreksi sedikit YoY. Pendapatan dari bisnis serat optik melonjak signifikan. Laba bersih TBIG tumbuh sekitar 5%, dengan beban pokok pendapatan yang juga meningkat. Chandra menilai prospek TBIG positif berkat strategi yang telah diterapkan perusahaan. Rekomendasi: Buy Support: Rp 1.880 Resistance: Rp 2.100
Baca Juga: IHSG Menuju Level 7.000, Saham Pilihan Ini Layak Koleksi Untuk Semester II-2024 2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (
MTEL) Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas memperkirakan pertumbuhan positif untuk MTEL di tahun ini. Pendapatan dari bisnis fiber optik tumbuh 148,8% YoY, mencapai Rp 85,22 miliar pada kuartal pertama 2024. Penyewaan menara dan kolokasi juga mengalami peningkatan. MTEL mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 2,20 triliun, naik 7,3% YoY dengan EBITDA yang meningkat 9,9%. Laba bersih perusahaan tumbuh 4% YoY. Rekomendasi: Buy Support: Rp 615 Resistance: Rp 650
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Analis Sucor Sekuritas, Christofer Kojongian memproyeksikan pertumbuhan positif untuk TOWR di tahun 2024. Pendapatan dari bisnis non-menara, terutama dari FTTH dan FTTT, mengalami lonjakan signifikan.
Bisnis menara TOWR juga mengalami pertumbuhan dengan pesanan 500 menara baru. Pendapatan bisnis menara diperkirakan naik 5% YoY menjadi Rp 8,8 triliun. Christofer memproyeksikan laba bersih TOWR akan tumbuh sebesar 12% di tahun 2024, mencapai Rp 3,6 triliun.
Baca Juga: Menakar Nasib IHSG & Pasar Saham Indonesia Usai Rating Turun dan Jeblok di Kawasan Rekomendasi: Buy Support: Rp 705 Resistance: Rp 750 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli