JAKARTA. Melalui pidato tertulis yang dibacakan oleh Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi kebijakan Pemprov DKI Jakarta soal lelang jabatan. Lantas, apa tanggapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atas pujian itu? "Yang paling penting lelang jabatan ini menyebabkan transparansi. Bukan masalah ada yang senang atau enggak senang dan suka enggak suka," ujar Jokowi di Balaikota, Jumat (29/11/2013). Meski menuai pujian dari SBY, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut tak lantas girang. Menurutnya, lelang jabatan itu juga perlu dievaluasi efektivitasnya terhadap pembenahan birokrasi, apakah sudah maksimal atau belum.
"Kalau lebih transparan iya, hanya sampai mana efektivitasnya saya belum ngerti. Kan harus evaluasi terlebih dahulu," ujarnya. Atas dasar itu pula, Jokowi mengaku belum bisa berkomentar apa-apa jika lelang jabatan tersebut dicontoh oleh pemerintah daerah yang lainnya. Jokowi pun menolak bahwa ide untuk melelang sejumlah jabatan berasal dari dirinya.