JAKARTA. Usulan kenaikan gaji direksi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tahun ini tidak diluluskan pemegang saham. Namun, petinggi bank pelat merah itu mendapat tantiem alias bonus tahunan senilai Rp 56,79 miliar atau setara 2,29% laba bersih 2009 yang tercatat Rp 2,48 triliun. Deputi Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Kementerian Negara BUMN Parikesit Soeprapto menuturkan kenaikan gaji belum dipenuhi karena perekonomian belum pulih. "Namun tantiem kami setujui," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BNI, Rabu (12/5). Tantiem ini akan dibagikan ke jajaran direksi dengan besaran bervariasi tergantung penilaian kinerja masing-masing. Manajemen belum bisa memberikan klarifikasi rinciannya. Sebagai gambaran, kisaran presentasenya mengikuti besar pendapatan bersih masing-masing posisi. "Misal, Direktur Utama (Dirut) bisa 100% gaji pokok. Wakil Dirut 95%, dan posisi berikutnya sebesar 90%. Bisa seperti itu," jelas VP Public and Investor Relations BNI Ryan Kiryanto.
Direksi BNI Dapat Bonus Rp 56,79 Miliar
JAKARTA. Usulan kenaikan gaji direksi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tahun ini tidak diluluskan pemegang saham. Namun, petinggi bank pelat merah itu mendapat tantiem alias bonus tahunan senilai Rp 56,79 miliar atau setara 2,29% laba bersih 2009 yang tercatat Rp 2,48 triliun. Deputi Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Kementerian Negara BUMN Parikesit Soeprapto menuturkan kenaikan gaji belum dipenuhi karena perekonomian belum pulih. "Namun tantiem kami setujui," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BNI, Rabu (12/5). Tantiem ini akan dibagikan ke jajaran direksi dengan besaran bervariasi tergantung penilaian kinerja masing-masing. Manajemen belum bisa memberikan klarifikasi rinciannya. Sebagai gambaran, kisaran presentasenya mengikuti besar pendapatan bersih masing-masing posisi. "Misal, Direktur Utama (Dirut) bisa 100% gaji pokok. Wakil Dirut 95%, dan posisi berikutnya sebesar 90%. Bisa seperti itu," jelas VP Public and Investor Relations BNI Ryan Kiryanto.