Direksi Indosat Kompak Borong Saham ISAT



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa direksi PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) kompak melakukan aksi pembelian saham sejak awal November 2024. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/11), Presiden Direktur Indosat Vikram Sinha tercatat melakukan beberapa kali melakukan pembelian saham ISAT sebanyak 2,18 juta saham. 

Pada 4 November 2024, Vikram tercatat melakukan transaksi sebanyak empat kali transaksi di harga Rp 2.380 per saham, Rp 2.390 per saham, Rp 2.400 per saham dan Rp 2.420 per saham. 


Berselang beberapa hari, Direktur Indosat Muhammad Buldansyah turut juga ikut membeli 340.000 saham ISAT pada 6 November 2024. Transaksi ini dilakukan sebanyak dua kali di harga Rp 2.200 dan Rp 2.310 per saham. 

Baca Juga: Laba Bersih Emiten Telko Tertekan Penurunan ARPU, Intip Rekomendasi Sahamnya

Sebelumnya, pada 1 November 2024, Chi Hung Lee, Direktur Indosat juga mengakumulasi saham ISAT sebanyak 620.000 saham. Transaksi ini dilakukan sebanyak dua kali di harga Rp 2.390 dan Rp 2.400 per saham.

Sebelumnya, pria yang biasa dipanggil Nicky Lee ini tercatat belum memiliki saham ISAT. Namun setelah transaksi ini, Nicky Lee resmi mengempit 0,0019% kepemilikan saham di ISAT. 

Adapun transaksi ini menunjukkan kepercayaan diri manajemen atas performa perusahaan. Diketahui, belum lama ISAT baru saja merilis laporan kinerja selama sembilan bulan di 2024. 

Indosat meraup pendapatan sebesar Rp 41,82 triliun hingga per September 2024, naik 11,61% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 37,46 triliun per September 2023. 

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Mitratel (MTEL) yang Akan Akuisisi Fiber Optic di Desember 2024

Alhasil, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ISAT mencapai Rp 3,87 triliun hingga kuartal III-2024. Laba ini tumbuh 39,14% secara tahunan dari Rp 2,78 triliun.

"Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfaatkan transformasi berbasis-AI,” jelas Vikram belum lama ini. 

 
ISAT Chart by TradingView

Selanjutnya: Penyaluran Pupuk Subsidi Bakal Disederhanakan, Petani Titip Hal ini

Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis sampai 15 November 2024, Kispray Refill Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat