KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu terakhir, pembukaan informasi pribadi calon presiden dan calon wakil presiden menjadi hal yang diperbincangkan termasuk kekayaan hingga SPT pajak. Meski begitu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama mengatakan pihaknya tidak boleh membocorkan data pajak Capres dan Cawapres juga calon legislatif dan calon pemimpin daerah lainnya kepada publik. "Kami tidak bisa mengungkapkan data-data wajib pajak (WP) secara spesifik. Tetapi kalau WP sendiri yang menyampaikan ya silahkan saja. Apakah itu capres atau caleg lain, tentu kewenangannya ada di KPU tidak di kami," tutur Hestu, Senin (25/2).
Direktorat Jenderal Pajak tidak dapat ungkapkan data pajak dari Capres dan Cawapres
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu terakhir, pembukaan informasi pribadi calon presiden dan calon wakil presiden menjadi hal yang diperbincangkan termasuk kekayaan hingga SPT pajak. Meski begitu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama mengatakan pihaknya tidak boleh membocorkan data pajak Capres dan Cawapres juga calon legislatif dan calon pemimpin daerah lainnya kepada publik. "Kami tidak bisa mengungkapkan data-data wajib pajak (WP) secara spesifik. Tetapi kalau WP sendiri yang menyampaikan ya silahkan saja. Apakah itu capres atau caleg lain, tentu kewenangannya ada di KPU tidak di kami," tutur Hestu, Senin (25/2).