KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam masa pandemi Covid-19, tentu masyarakat dituntut untuk lebih waspada dan aktif menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk melindungi diri sendiri dari penyebaran virus corona, tetapi juga membantu menghentikan penyebaran, sekaligus menjaga kesehatan orang terdekat. Salah satu kebiasaan baru tak lain menggunakan masker. Nah, belum lama ini pemerintah telah menyarankan masyarakat untuk tidak menggunakan masker scuba, buff atau kain untuk menutup hidung dan mulut. Alasannya, masker jenis ini dinilai tidak efektif menangkal penyebaran virus. Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Sis Apik Wijayanto juga mencermati hal itu. Apalagi, seorang bankir memang punya aktifitas di luar rumah yang lebih banyak dibandingkan profesi pada umumnya. Walhasil, pilihan masker merupakan salah satu hal utama yang dilakukan Sis Apik dalam memulai kegiatan sehari-hari.
Direktur Bank BNI Sis Apik lebih memilih pakai masker bedah, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam masa pandemi Covid-19, tentu masyarakat dituntut untuk lebih waspada dan aktif menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk melindungi diri sendiri dari penyebaran virus corona, tetapi juga membantu menghentikan penyebaran, sekaligus menjaga kesehatan orang terdekat. Salah satu kebiasaan baru tak lain menggunakan masker. Nah, belum lama ini pemerintah telah menyarankan masyarakat untuk tidak menggunakan masker scuba, buff atau kain untuk menutup hidung dan mulut. Alasannya, masker jenis ini dinilai tidak efektif menangkal penyebaran virus. Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Sis Apik Wijayanto juga mencermati hal itu. Apalagi, seorang bankir memang punya aktifitas di luar rumah yang lebih banyak dibandingkan profesi pada umumnya. Walhasil, pilihan masker merupakan salah satu hal utama yang dilakukan Sis Apik dalam memulai kegiatan sehari-hari.