Direktur Lippo: Sebagai pendiri OVO, kami menyayangkan beredarnya rumor bercerai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lippo Group membantah kabar yang menyebut pihaknya akan keluar dari Ovo. Kabar tersebut berasal dari salah satu media online yang menyebut Lippo Group tak lagi mendukung aksi bakar uang Ovo.

Adrian Suherman, Presiden Direktur Multipolar sekaligus Direktur Lippo Group menyatakan berita-berita yang menyebut Lippo akan meninggalkan dan keluar dari Ovo tidak benar. Disebutkan Lippo tidak sejalan dengan kebijakan marketing yang dijalankan Ovo.

Baca Juga: Lippo angkat bicara soal rumor akan pisah dengan OVO


"Hal tersebut sepenuhnya rumor, sama sekali tidak benar dan tidak berdasarkan fakta. Sebagai pendiri Ovo kami sangat menyayangkan beredarnya rumor yang tidak benar tersebut," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (17/11)

Bersama dengan pemegang saham lainnya, Lippo Group tetap merupakan bagian dari Ovo dan mendukung kemajuan Ovo.

Catatan Kontan.co.id, transaksi Ovo pada tahun lalu tumbuh 75 kali lipat dengan 1 miliar transaksi. Saat ini Ovo terdapat di 115 juta perangkat, di 303 kota dengan lebih 500ribu gerai.

Baca Juga: OVO terbuka jalin kemitraan strategis dengan berbagai merchant termasuk Alfamart

"Hanya dalam dua tahun (Ovo) telah berkembang pesat menjadi perusahaan fintech e-money Indonesia yang semoga dapat menjadi kebanggaan nasional. Dan akan terus mendukung upaya pemerintah, BI dan OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di tanah air," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto