Direktur operasional Merpati mundur, ini alasannya



JAKARTA. Direktur Operasional Merpati, Captain Asep Eka Nugraha mengajukan surat pengunduran diri, mulai Rabu (13/2) lalu. Ada empat alasan yang menyebabkan Asep mundur dari maskapai berpelat merah tersebut.

 "Ada empat alasannya (pengunduran diri)," kata Asep Eka Nugraha kepada wartawan, Kamis (14/2). Berikut adalah alasan dari Asep tersebut:

1. Alat produksi semakin berkurang mengakibatkan berkurangnya juga pemasukan dan kemampuan perusahaan menunaikan kewajiban kepada pihak ketiga termasuk melakukan perawatan terhadap alat produksi yang tersisa.


2. Gerakan ketidakpercayaan kepada manajemen sudah meluas di kalangan karyawan dan sudah merambah ke ranah operasional.

3. Upaya saya sebagai Direktur Operasi untuk memperbaiki keadaan ditanggapi dengan arogansi yang mengakibatkan terjadinya perombakan jajaran manajemen di direktorat operasi tanpa mempertimbangkan efek dari tindakan tersebut.

4. Kondisi perusahaan kian buruk bukan karena karyawan kurang berkerja keras, tetapi justru dikarenakan penghargaan yang mereka dapatkan setelah bekerja keras tidak sebanding dengan harapan mereka. Akibatnya terjadi penurunan kepedulian terhadap performa perusahaan.

Perlu diketahui, sebelum menjadi Direktur Operasional Merpati, Captain Asep menjabat sebagai Managing Director di Strategic Business Unit Merpati Training Center (MTC) dan pembina Komite Performance Management System (PMS) di PT Merpati Nusantara Airlines.

Captain Asep memulai karirnya di Merpati Nusantara Airlines sejak tahun 1990 sebagai penerbang. Dia menjabat sebagai Direktur Operasional Merpati sejak tahun 2010 silam. (Muhammad Zulfikar/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri