KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan belanja modal alias capital expenditure (capex) PT Pertamina capai US$ 133 miliar untuk periode 2020 hingga 2026 mendatang. Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Iman Rachman mengatakan, rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) anak usaha Pertamina sebenarnya merupakan opsi pencarian dana dan bukan sebuah tujuan akhir. "IPO merupakan proses pencarian dana. Ini bukan akhir. Sama saja seperti pendanaan perbankan. Kalau mau melakukan IPO pertama kebutuhan dana kami (jadi fokus)," jelas Iman dalam RDP bersama Komisi VII, Senin (29/6).
Direktur Pertamina: IPO hanya salah satu opsi pendanaan untuk capex Pertamina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan belanja modal alias capital expenditure (capex) PT Pertamina capai US$ 133 miliar untuk periode 2020 hingga 2026 mendatang. Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Iman Rachman mengatakan, rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) anak usaha Pertamina sebenarnya merupakan opsi pencarian dana dan bukan sebuah tujuan akhir. "IPO merupakan proses pencarian dana. Ini bukan akhir. Sama saja seperti pendanaan perbankan. Kalau mau melakukan IPO pertama kebutuhan dana kami (jadi fokus)," jelas Iman dalam RDP bersama Komisi VII, Senin (29/6).