KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Alexander Ramlie menambah koleksi kepemilikan saham atas emiten tambang tembaga dan emas tersebut. Alexander memborong sebanyak 1,41 juta saham AMMN.

Transaksi itu berlangsung pada 21 November dan 22 November 2024 lewat beberapa kali pembelian, dengan total masing-masing 570.000 saham dan 840.000 saham pada tanggal tersebut. 

Rincinya, pada 21 November Alexander membeli sebanyak 21.500 saham di harga Rp 9.575, lalu 378.500 saham di harga Rp 9.650, serta 170.000 saham pada harga Rp 9.675.

Baca Juga: Kinerja Saham Emiten Dengan IPO Jumbo Tak Semua Menarik

Sedangkan pada 22 November, Alexander melakukan enam kali transaksi. Sebanyak 150.000 saham pada harga Rp 9.525, 210.000 saham di harga Rp 9.600, 50.000 saham di Rp 9.625, 100.000 saham di Rp 9.650, 230.000 saham di Rp 9.675 dan sebanyak 100.000 saham pada harga Rp 9.700.

Status atas saham dari transaksi tersebut adalah kepemilikan langsung. 

"Untuk tujuan investasi pribadi berupa kepemilikan secara langsung," ujar Alexander dalam keterbukaan informasi Rabu (27/11).

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Layak Dilirik untuk Hari Ini (22/11)

Dalam hitungan Kontan.co.id, total transaksi tersebut mencapai Rp 13,56 miliar. Dengan transaksi tersebut jumlah kepemilikan Alexander bertambah dari sebelumnya 386,98 juta saham (0,534%) menjadi 388,39 juta (0,536%) saham AMMN.

Sebagai informasi, pemegang saham AMMN per 31 Oktober 2024 dengan kepemilikan lebih dari 5% adalah PT Sumber Gemilang Persada (32,17%), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebanyak 20,91%, PT Pesona Sukses Cemerlang (6,52%), PT AP Investment (15,45%), dan Sajir 9 LLC (5,77%).

Pemegang saham pengendali adalah AP Investment dan Agoes Projosasmito yang menguasai kepemilikan 0,39% saham AMMN. Agoes juga menjadi penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham (final beneficiaries of share ownership) AMMN. 

Selanjutnya: Kode Redeem King Arthur: Legends Rise November 2024 Lengkap Cara Redeem Kodenya

Menarik Dibaca: IHSG Belum Bertenaga, Dibuka Dengan Penurunan 0,5% Pada Kamis Pagi (28/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi