JAKARTA. Di akhir 2015, PT Internux (Bolt) menargetkan memiliki 3.600 stasiun pemancar (Base Transciever Station/BTS). Hingga saat ini, Internux telah memasang 2.900 unit BTS. Dimana 98% BTS tersebut ada di wilayah Jabodetabek. Chief Executive Officer Bolt Dicky Moechtar menyatakan, investasi untuk memasang 3.600 BTS mencapai US$ 108 juta. Pemasangan total 3.600 BTS ini telah dimulai sejak akhir 2013 sampai akhir tahun nanti. "Sebanyak 3000 BTS sudah datang, 2.900 sudah terpasang. Nanti akan datang lagi 600 BTS. Investasi per BTS mencapai US$ 30.000," kata Dicky, Selasa (24/2).
Dirikan 3.600 BTS, Bolt investasi US$ 108 juta
JAKARTA. Di akhir 2015, PT Internux (Bolt) menargetkan memiliki 3.600 stasiun pemancar (Base Transciever Station/BTS). Hingga saat ini, Internux telah memasang 2.900 unit BTS. Dimana 98% BTS tersebut ada di wilayah Jabodetabek. Chief Executive Officer Bolt Dicky Moechtar menyatakan, investasi untuk memasang 3.600 BTS mencapai US$ 108 juta. Pemasangan total 3.600 BTS ini telah dimulai sejak akhir 2013 sampai akhir tahun nanti. "Sebanyak 3000 BTS sudah datang, 2.900 sudah terpasang. Nanti akan datang lagi 600 BTS. Investasi per BTS mencapai US$ 30.000," kata Dicky, Selasa (24/2).