KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (
PBID) mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Politek Grin Packindo (PGP) pada Jumat (13/10). Politek Grin Packindo didirikan dengan modal dasar Rp 20 miliar, modal disetor senilai Rp 5 miliar, dan modal ditempatkan senilai Rp 5 miliar. Adapun Panca Budi Idaman memegang 4.950 saham Politek Grin Packindo dengan nilai total Rp 4,95 miliar. Sisanya sebesar 50 saham dipegang oleh Vicky Taslim dengan nilai Rp 50 juta. Direktur & Corporate Secretary Panca Budi Idaman Lukman Hakim menyebut, pendirian entitas anak perusahaan guna menunjang kegiatan PBID dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan. Sebab, Maksud dan tujuan pembentukan Politek Grin Packindo adalah berkecimpung dalam bidang daur ulang plastik bekas.
Baca Juga: Hingga Semester I, Penjualan Bisnis Pra-cetak Satyamitra (SMKL) Naik 7,4% Nantinya, PBID akan mengolah produk biji plastic daur ulang dan menghasilkan produk berupa botol, seperti botol oli dan botol sampo. Produk ini akan dijual kepada pihak ketiga. “Untuk kemasan plastik PBID menggunakan
food grade dari biji plastik murni. Sedangkan, biji plastik
recycle dijual ke pihak ketiga untuk botol sampo, botol oli, dan sebagainya,” terang Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (9/10).
Pendirian Politek Grin Packindo juga merupakan ikhtiar PBID untuk berfokus pada produk daur ulang. Tidak menutup kemungkinan PBID akan membangun pabrik daur ulang sendiri untuk mengembangkan bisnis usaha ini.
Baca Juga: Panca Budi Idaman (PBID) Bukukan Laba Bersih Rp 167,37 Miliar hingga Semester I PBID pun masih optimistis kinerja bisa tumbuh tahun ini. Dengan melihat kinerja beberapa bulan ke belakang, Lukman menyebut PBID masih optimistis pendapatan bisa bertumbuh 10% dengan laba bersih bisa tumbuh antara 8% sampai 10%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli