JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berniat mendirikan bank pembangunan daerah. Untuk mewujudkan rencana ini, Pemprov Banten akan mengakuisisi sebuah bank kecil.Sekretaris Daerah Pemprov Banten Muhadi menerangkan, rencana pendirian BPD sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah Provinsi Banten 2012-2017. Dalam rencana itu, Pemerintah Provinsi Banten menargetkan mempunyai BPD pada 2014 nanti.Muhadi mengaku Pemprov Banten sudah berkonsultasi dengan BI. Dari konsultasi itu, Banten memilih untuk tidak mendirikan bank baru. Pertimbangannya, provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Jawa ini tidak memiliki kecukupan dana. Pendapatan asli daerah (PAD) Banten hanya sekitar Rp 3,5 triliun, sementara modal pendirian bank minimal sebesar Rp 3 triliun.Alhasil, pilihannya jatuh pada mengakuisisi bank yang sudah ada di Banten. Sayangnya, Muhadi masih mengunci rapat-rapat nama bank yang akan diakuisisi itu. Yang pasti, Pemprov Banten sudah siap merogoh dana sebesar Rp 120 miliar untuk mewujudkan mimpinya. Setelah diakuisisi, pemerintah daerah akan terus membesarkan bank itu dengan menyuntikkan modal secara bertahap. Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Irwan Lubis mengakui Pemerintah Provinsi Kepri dan Banten telah berkonsultasi dengan Bank Indonesia untuk rencana pendirian BPD. “Baru tahap konsultasi dan belum ada target pendiriannya,” ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dirikan bank daerah, Banten akan akuisisi bank
JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berniat mendirikan bank pembangunan daerah. Untuk mewujudkan rencana ini, Pemprov Banten akan mengakuisisi sebuah bank kecil.Sekretaris Daerah Pemprov Banten Muhadi menerangkan, rencana pendirian BPD sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah Provinsi Banten 2012-2017. Dalam rencana itu, Pemerintah Provinsi Banten menargetkan mempunyai BPD pada 2014 nanti.Muhadi mengaku Pemprov Banten sudah berkonsultasi dengan BI. Dari konsultasi itu, Banten memilih untuk tidak mendirikan bank baru. Pertimbangannya, provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Jawa ini tidak memiliki kecukupan dana. Pendapatan asli daerah (PAD) Banten hanya sekitar Rp 3,5 triliun, sementara modal pendirian bank minimal sebesar Rp 3 triliun.Alhasil, pilihannya jatuh pada mengakuisisi bank yang sudah ada di Banten. Sayangnya, Muhadi masih mengunci rapat-rapat nama bank yang akan diakuisisi itu. Yang pasti, Pemprov Banten sudah siap merogoh dana sebesar Rp 120 miliar untuk mewujudkan mimpinya. Setelah diakuisisi, pemerintah daerah akan terus membesarkan bank itu dengan menyuntikkan modal secara bertahap. Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Irwan Lubis mengakui Pemerintah Provinsi Kepri dan Banten telah berkonsultasi dengan Bank Indonesia untuk rencana pendirian BPD. “Baru tahap konsultasi dan belum ada target pendiriannya,” ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News