JAKARTA. Awal Januari 2009, perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan telekomunikasi asal China, ZTE, membangun sebuah Customer Support Centre (pusat layanan pelanggan) bertaraf regional di Jakarta. Pusat layanan pelanggan ini merupakan pusat layanan kedua yang dibangun ZTE. Sebelumnya, pusat layanan pelanggan ZTE secara global hanya berada di China. Sementara pusat layanan pelanggan di India hanya bisa melayani wilayah India saja. Akan tetapi melihat pertumbuhan pelanggan ZTE di Asia Pasifik, misalnya di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darusalam, Timor Timur dan Australia, ZTE merasa perlu membangun sebuah pusat layanan di Jakarta. Karena saat ini, jumlah total pelanggan korporat ZTE di Asia Pasifik mencapai 18 pelanggan.
Dirikan Customer Service, ZTE Incar Pendapatan dari Jasa Service
JAKARTA. Awal Januari 2009, perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan telekomunikasi asal China, ZTE, membangun sebuah Customer Support Centre (pusat layanan pelanggan) bertaraf regional di Jakarta. Pusat layanan pelanggan ini merupakan pusat layanan kedua yang dibangun ZTE. Sebelumnya, pusat layanan pelanggan ZTE secara global hanya berada di China. Sementara pusat layanan pelanggan di India hanya bisa melayani wilayah India saja. Akan tetapi melihat pertumbuhan pelanggan ZTE di Asia Pasifik, misalnya di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darusalam, Timor Timur dan Australia, ZTE merasa perlu membangun sebuah pusat layanan di Jakarta. Karena saat ini, jumlah total pelanggan korporat ZTE di Asia Pasifik mencapai 18 pelanggan.