JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan merekrut sekitar 200 pegawai perempuan pada 2012. Dirjen Bea dan Cukai membutuhkan pegawai perempuan untuk ditugaskan sebagai front office atau khusus untuk menangani penumpang perempuan di bandara dan pelabuhan."Kami sangat membutuhkan pegawai perempuan, sekarang ini kami membutuhkan 200 orang," kata Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono usai RDP dengan Komisi XI DPR RI, Ranu (23/11).Nantinya, 200 orang pegawai perempuan tersebut sebagian besar akan ditempatkan untuk menangani penumpang perempuan, baik di pelabuhan maupun bandara. Agung bilang, saat ini perbandingan jumlah pegawai perempuan dengan pegawai laki-laki di ditjen bea dan cukai memang agak jauh, sekitar 80:20."Kami sudah minta ke Kementerian Keuangan melalui sekjen dan juga BPKP kalau dalam rekrutmen 2012, sebaiknya menambah pegawai perempuan," lanjutnya kemudian.Nantinya, calon pegawai tersebut harus dididik terlebih dahulu dengan mengikuti diklat. Setelah itu, baru diumumkan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dirjen Bea dan Cukai butuh 200 pegawai perempuan
JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan merekrut sekitar 200 pegawai perempuan pada 2012. Dirjen Bea dan Cukai membutuhkan pegawai perempuan untuk ditugaskan sebagai front office atau khusus untuk menangani penumpang perempuan di bandara dan pelabuhan."Kami sangat membutuhkan pegawai perempuan, sekarang ini kami membutuhkan 200 orang," kata Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono usai RDP dengan Komisi XI DPR RI, Ranu (23/11).Nantinya, 200 orang pegawai perempuan tersebut sebagian besar akan ditempatkan untuk menangani penumpang perempuan, baik di pelabuhan maupun bandara. Agung bilang, saat ini perbandingan jumlah pegawai perempuan dengan pegawai laki-laki di ditjen bea dan cukai memang agak jauh, sekitar 80:20."Kami sudah minta ke Kementerian Keuangan melalui sekjen dan juga BPKP kalau dalam rekrutmen 2012, sebaiknya menambah pegawai perempuan," lanjutnya kemudian.Nantinya, calon pegawai tersebut harus dididik terlebih dahulu dengan mengikuti diklat. Setelah itu, baru diumumkan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News