Dirjen Ketenagalistrikan buka PJB Connect 2019, ajang berkumpul komunitas kelistrikan



KONTAN.CO.ID -SURABAYA. PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menggelar seminar dan pameran PJB CONNECT (Conference & Exhibition of Technology) 2019. Pameran ini mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam dunia kelistrikan baik dari dalam maupun luar negeri.

Tema yang diangkat dalam acara adalah Facing Future Energy & Operational Excellence. Hal ini melihat fenemona  Dekarbonisasi, Digitalisasi, dan Desentralisasi (3D) dalam dunia energi.

Baca Juga: Empat pembangkit PJB meraih penghargaan Subroto Award


Acara dibuka oleh Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana, Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara, dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso.

Fenomena 3D dinilai mendorong  perkembangan teknologi energi terbarukan, inovasi dalam energy storage,  digitalisasi, serta  peningkatan distribusi dan pembangkitan energi  hingga   makin mempercepat pergerakan transisi energi global

Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Iwan Agung Firstantara berharap, forum ini menjadi penghubung antara berbagai stakeholder dalam dunia kelistrikan, seperti  penghubung antara supply chain kelistrikan  dengan para user,  penghubung  antara ide-ide pengembangan kelistrikan  di lingkungan  akademisi ke dalam dunia industri, maupun  

penghubung antara  isu-isu standar  internasional ke dalam industri nasional. "Selama tiga tahun pelaksanaan PJB CONNECT telah terjadi interaksi positif antara  supplier dengan para user yang juga berkembang setelah acara,” ungkap Iwan dalam pembukaan PJB CONNECT 2019 di kantor PJB, Selasa (29/10).

Baca Juga: Rekadaya Elektrika tuntaskan pembangunan transmisi 150 kilovolt dalam 15 bulan

Adapun PJB CONNECT 2019 ini jadi penyelenggaraan ke empat. Pameran diikuti oleh 80 vendor, supplier, serta manufaktur dari dalam dan luar negeri. Sementara itu ada sekitar 60 bahasan seminar yang digelar secara paralel pada empat ruang terpisah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini