KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merevisi besaran proyek ketenagalistrikan yang bisa mengalami penundaan. Hasilnya, dari semula sebesar 15.200 Megawatt (MW) yang direncanakan, kini tinggal 4.640 MW saja. Sebabnya, menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N. Sommeng, sebanyak 10.560 MW tidak bisa dihentikan. Ada sejumlah pertimbangan yang Andy sebutkan. Diantaranya, faktor reliability atau keandalan kelistrikan dengan reserve margin sebesar 30%, pembangkit dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tak bisa ditunda sebesar 3,51 GW, dan pembangkit yang telah meneken Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).
Dirjen Ketenagalistrikan: Penundaan proyek kelistrikan mungkin saja dianulir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merevisi besaran proyek ketenagalistrikan yang bisa mengalami penundaan. Hasilnya, dari semula sebesar 15.200 Megawatt (MW) yang direncanakan, kini tinggal 4.640 MW saja. Sebabnya, menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N. Sommeng, sebanyak 10.560 MW tidak bisa dihentikan. Ada sejumlah pertimbangan yang Andy sebutkan. Diantaranya, faktor reliability atau keandalan kelistrikan dengan reserve margin sebesar 30%, pembangkit dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tak bisa ditunda sebesar 3,51 GW, dan pembangkit yang telah meneken Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).