KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji mengatakan, target produksi minyak 1 juta barrel per hari dan produksi gas sebanyak 12 miliar kaki kubik per-hari pada 2030 mendatang merupakan target besar yang harus dicapai lewat kerja sama dengan sejumlah pihak. "Jadi pertama sekali tentunya perusahaan penunjang hulu migas harus terbuka dalam partnership karena di situ akan mulai berkembang dan meningkatkan produktivitas dan kualitas sekaligus memperbaiki manajemen," jelasnya dalam acara acara Forum Kapasitas Nasional (KAPNAS) 2021 di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (21/10). Tutuka bilang, seperti diketahui, di industri migas tidak hanya heavy capital tetapi juga heavy risk sehingga industri harus berkembang dengan keterbukaan kerja sama. "Jadi industri kecil tidak bergerak sendiri karena yang sulit dalam industri migas adalah stabilisasi dan spesifikasi. Kita bisa buat mur atau baut tapi standarnya gimana?" kata dia.
Dirjen Migas: Industri penunjang hulu migas harus terbuka dengan kerja sama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji mengatakan, target produksi minyak 1 juta barrel per hari dan produksi gas sebanyak 12 miliar kaki kubik per-hari pada 2030 mendatang merupakan target besar yang harus dicapai lewat kerja sama dengan sejumlah pihak. "Jadi pertama sekali tentunya perusahaan penunjang hulu migas harus terbuka dalam partnership karena di situ akan mulai berkembang dan meningkatkan produktivitas dan kualitas sekaligus memperbaiki manajemen," jelasnya dalam acara acara Forum Kapasitas Nasional (KAPNAS) 2021 di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (21/10). Tutuka bilang, seperti diketahui, di industri migas tidak hanya heavy capital tetapi juga heavy risk sehingga industri harus berkembang dengan keterbukaan kerja sama. "Jadi industri kecil tidak bergerak sendiri karena yang sulit dalam industri migas adalah stabilisasi dan spesifikasi. Kita bisa buat mur atau baut tapi standarnya gimana?" kata dia.