BANDUNG. Dirjen Minyak dan Gas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo masih terus akan melakukan pengecekan sampling terkait dengan kerusakan fuel pump mobil. Evita mengatakan, pemerintah tidak menemukan adanya penurunan kualitas premium milik PT Pertamina (Persero). “Kita sudah cek dan semuanya baik-baik saja. Spesifikasi bagus, sulfur bagus, air bagus. Pasokan dari kilang Balongan juga bagus,” kata Evita, Kamis (29/7). Meski dirinya memastikan kesalahan bukan kepada premium, Evita belum berani mengatakan siapa yang salah dalam tragedi fuel pump tersebut. Evita hanya menyarankan kepada para pemilik kendaraan yang di atas tahun 2005 menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Karena untuk kendaraan di atas tahun 2005, BBM yang dipakai harus menggunakan oktan 91 sementara untuk kualitas premium masih menggunakan oktan 88.
Dirjen Migas: Kerusakan Fuel Pump Bukan Salah Premium
BANDUNG. Dirjen Minyak dan Gas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo masih terus akan melakukan pengecekan sampling terkait dengan kerusakan fuel pump mobil. Evita mengatakan, pemerintah tidak menemukan adanya penurunan kualitas premium milik PT Pertamina (Persero). “Kita sudah cek dan semuanya baik-baik saja. Spesifikasi bagus, sulfur bagus, air bagus. Pasokan dari kilang Balongan juga bagus,” kata Evita, Kamis (29/7). Meski dirinya memastikan kesalahan bukan kepada premium, Evita belum berani mengatakan siapa yang salah dalam tragedi fuel pump tersebut. Evita hanya menyarankan kepada para pemilik kendaraan yang di atas tahun 2005 menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Karena untuk kendaraan di atas tahun 2005, BBM yang dipakai harus menggunakan oktan 91 sementara untuk kualitas premium masih menggunakan oktan 88.