KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melelang 10 wilayah kerja (WK) migas pada tahun 2021. Meski belum diumumkan secara resmi, beberapa investor telah menyatakan ketertarikannya. “Beberapa perusahaan besar sudah mengirimkan surat dan ingin melihat data. Tapi secara resmi belum menyatakan akan investasi. Hanya beberapa sudah menyatakan ketertarikan. Sinyal-sinyal sudah ada,” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam siaran pers di situs Ditjen Migas, Kementerian ESDM, Jumat (5/2). WK Migas yang akan dilelangkan tersebut merupakan penundaan tahun 2020 karena pandemi Covid-19. “Tahun lalu, kami tidak ada lelang karena Covid-19. Tahun ini kita akan luncurkan. Sudah disiapkan 10 WK, sambil memperdalam bagaimana mengolah data dengan Badan Geologi dan lain-lain,” jelas Tutuka.
Dirjen Migas sebut beberapa investor tertarik terhadap lelang 10 WK migas tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melelang 10 wilayah kerja (WK) migas pada tahun 2021. Meski belum diumumkan secara resmi, beberapa investor telah menyatakan ketertarikannya. “Beberapa perusahaan besar sudah mengirimkan surat dan ingin melihat data. Tapi secara resmi belum menyatakan akan investasi. Hanya beberapa sudah menyatakan ketertarikan. Sinyal-sinyal sudah ada,” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam siaran pers di situs Ditjen Migas, Kementerian ESDM, Jumat (5/2). WK Migas yang akan dilelangkan tersebut merupakan penundaan tahun 2020 karena pandemi Covid-19. “Tahun lalu, kami tidak ada lelang karena Covid-19. Tahun ini kita akan luncurkan. Sudah disiapkan 10 WK, sambil memperdalam bagaimana mengolah data dengan Badan Geologi dan lain-lain,” jelas Tutuka.