JAKARTA. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menolak surat Total EP Indonesie. Perusahaan ini ingin tambahan saham Blok Mahakam menjadi 39% dari sebelumnya hanya 30% saham. Informasi yang sampai ke KONTAN, setelah menggelar evaluasi terhadap permintaan tambahan saham Blok Mahakam oleh Total EP, akhirnya dalam surat balasan Kementerian ESDM menyatakan menolak keinginan Total EP. "Dirjen Migas yang menolak. Surat sudah dikirim ke Menteri ESDM Ignasius Jonan. Saya tidak tahu apakah menteri menolak atau malah menerima?" kata sumber KONTAN di industri migas, Kamis (20/7). Sayang, sumber KONTAN itu juga belum mendapat kabar soal tiga insentif yang diminta, yakni insentif first tranche petroleum menjadi 0%, dari yang biasanya 10% dari produksi kotor. Lalu investment credit menjadi 17%, percepatan masa depresiasi dari lima menjadi dua tahun. "Kalau itu saya belum dengar," ungkap dia lagi.
Dirjen Migas tolak keinginan Total EP soal Mahakam
JAKARTA. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menolak surat Total EP Indonesie. Perusahaan ini ingin tambahan saham Blok Mahakam menjadi 39% dari sebelumnya hanya 30% saham. Informasi yang sampai ke KONTAN, setelah menggelar evaluasi terhadap permintaan tambahan saham Blok Mahakam oleh Total EP, akhirnya dalam surat balasan Kementerian ESDM menyatakan menolak keinginan Total EP. "Dirjen Migas yang menolak. Surat sudah dikirim ke Menteri ESDM Ignasius Jonan. Saya tidak tahu apakah menteri menolak atau malah menerima?" kata sumber KONTAN di industri migas, Kamis (20/7). Sayang, sumber KONTAN itu juga belum mendapat kabar soal tiga insentif yang diminta, yakni insentif first tranche petroleum menjadi 0%, dari yang biasanya 10% dari produksi kotor. Lalu investment credit menjadi 17%, percepatan masa depresiasi dari lima menjadi dua tahun. "Kalau itu saya belum dengar," ungkap dia lagi.