JAKARTA. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 2,024 triliun. Angka tersebut lebih besar dibandingkan anggaran tahun lalu senilai Rp 1,85 triliun. DJPT akan menggunakan anggaran tahun ini untuk pembangunan bantuan kapal nelayan sebanyak 1.080 unit, pengadaan alat tangkap ikan sebanyak 2.990 unit, 5.000 premi asuransi nelayan, serta revitalisasi tujuh pelabuhan perikanan prioritas nasional yaitu di Muara baru, Betung, Kembrana, Sedang Biru, Jayanti, Pangandaran, dan Untia. "Yang juga menjadi kegiatan prioritas tahun ini adalah pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di empat lokasi yaitu Merauke, Natuna, Nunukan, dan Saumlaki," kata Zulficar Mochtar, Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap dalam konferensi pers, Kamis (5/1).
Dirjen Perikanan Tangkap dapat anggaran Rp 2,02 T
JAKARTA. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 2,024 triliun. Angka tersebut lebih besar dibandingkan anggaran tahun lalu senilai Rp 1,85 triliun. DJPT akan menggunakan anggaran tahun ini untuk pembangunan bantuan kapal nelayan sebanyak 1.080 unit, pengadaan alat tangkap ikan sebanyak 2.990 unit, 5.000 premi asuransi nelayan, serta revitalisasi tujuh pelabuhan perikanan prioritas nasional yaitu di Muara baru, Betung, Kembrana, Sedang Biru, Jayanti, Pangandaran, dan Untia. "Yang juga menjadi kegiatan prioritas tahun ini adalah pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di empat lokasi yaitu Merauke, Natuna, Nunukan, dan Saumlaki," kata Zulficar Mochtar, Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap dalam konferensi pers, Kamis (5/1).