KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Direktur Utama Ajaib Sekuritas Juliana akhirnya angkat bicara terkait polemik transaksi saham senilai Rp 1,8 miliar yang sempat viral di media sosial. Dalam pernyataan terbukanya, Juliana menegaskan bahwa hasil investigasi internal tidak menemukan kejanggalan dalam proses maupun hasil transaksi tersebut. "Kami telah melakukan penelusuran menyeluruh terhadap transaksi yang dimaksud dan tidak menemukan indikasi adanya kejanggalan. Selama beberapa tahun terakhir, nasabah bersangkutan telah aktif bertransaksi dalam jumlah miliaran rupiah, dengan portofolio saham yang juga bernilai lebih dari Rp 1 miliar," ujar Juliana dalam pernyataan resminya yang diunggah di akun Instagram Ajaib, Sabtu (5/7).
Juliana menyampaikan simpati kepada nasabah atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menekankan bahwa keamanan data dan privasi nasabah tetap menjadi prioritas utama perusahaan. “Insiden ini bukan soal mencari siapa yang salah atau benar, melainkan menjadi pembelajaran penting bagi kami dalam meningkatkan kualitas layanan,” tuturnya. Ia mengakui bahwa peristiwa ini menjadi panggilan untuk menjadikan platform Ajaib lebih mudah dipahami, baik oleh investor pemula maupun yang sudah aktif bertransaksi harian. Sebagai bagian dari komitmen terhadap perbaikan, Juliana menyatakan akan menemui langsung para nasabah dalam 30 hari ke depan untuk mendengar masukan secara langsung. Baca Juga: Kasus Ajaib: Pentingnya Bukti Persetujuan yang Kuat pada Fasilitas Trade Limit