Dirut AP I: Jangan percaya BUMN meniadakan swasta



KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Pembangunan infrastruktur di Indonesia tiga tahun belakangan terbilang gencar dan signifikan. Peringkat Indonesia dalam Global Competitiveness Index (GCI) 2017-2018 pun lompat dari peringkat 41 ke 36. Infrastruktur menjadi salah satu pilar yang mendorong kemajuan ini.

Meski begitu, dalam gelaran kuliah umum “BUMN Hadir di Kampus” di Universitas Diponegoro hari ini, Direktur Utama Angkasa Pura I (AP I) Danang Baskoro, mengungkapkan masih banyaknya infrastruktur yang menanti untuk dibenahi, di antaranya pelabuhan laut, udara, dan jalan darat. Infrastuktur ini penting untuk mendukung efisiensi biaya logistik Indonesia yang saat ini masih tertinggi ke-6 di antara negara-negara ASEAN lainnya. Untuk itu, kontribusi generasi muda semakin dibutuhkan di berbagai lembaga BUMN.

Namun sayang, menurut Danang, anak muda masih banyak yang tidak kenal BUMN, “Padahal di BUMN banyak sekali potensi lapangan kerja dan karier pada berbagai sektor dan bidang,” tutur Danang di Lapangan Widya Puraya Undip, Semarang, Jawa Tengah (28/10).


Salah satu peluang yaitu di AP I, yang saat ini fokus mengembangkan 9 bandara di Indonesia, termasuk Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Kulon Progo Yogyakarta yang ditargetkan beroperasi pada 2019 mendatang.

Selain Dirut AP I, hadir pula Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto yang turut menyampaikan sosialisasi kinerja BUMN dalam perekonomian Indonesia. Mengusung semangat Sumpah Pemuda, kedua Dirut perusahaan pelat merah ini pun mengajak mahasiswa lebih mengenal dan membangun minat berkontribusi lewat BUMN di masa depan.

“Adik-adik jangan percaya cerita kalau BUMN akan meniadakan peran swasta. Itu tidak sepenuhnya benar,” kata Suprajarto. Menurutnya, anak muda harus memahami ada peran-peran yang memang bisa lebih cepat dieksekusi BUMN ketimbang pihak swasta, di antaranya pembangunan infrastruktur seperti bandara dan jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina