JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berjanji bakal terus meningkatkan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia. Bahkan BEI berharap bisa bersaing dengan Bursa Efek Australia dalam hal nilai transaksi. Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, saat ini, BEI bukan hanya ingin fokus menambah emiten baru, tetapi juga meningkatkan aktivitas transaksi efek. Menurutnya, jika dalam lima tahun ke depan nilai transaksi harian bisa naik 10 kali lipat dari nilai tahun ini, BEI sudah bisa bersaing dengan Bursa Efek Australia. Saat ini, nilai transaksi BEI sekitar US$ 500 juta per hari. "Kalau dari sisi jumlah emiten memang belum sebanyak Australia. Tetapi kita sangat memungkinkan menyalip nilai transaksi Bursa Australia dalam lima tahun ke depan," ujar Tito saat ditemui dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2015, Senin (9/11).
Dirut BEI: Kita bisa salip bursa Australia
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berjanji bakal terus meningkatkan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia. Bahkan BEI berharap bisa bersaing dengan Bursa Efek Australia dalam hal nilai transaksi. Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, saat ini, BEI bukan hanya ingin fokus menambah emiten baru, tetapi juga meningkatkan aktivitas transaksi efek. Menurutnya, jika dalam lima tahun ke depan nilai transaksi harian bisa naik 10 kali lipat dari nilai tahun ini, BEI sudah bisa bersaing dengan Bursa Efek Australia. Saat ini, nilai transaksi BEI sekitar US$ 500 juta per hari. "Kalau dari sisi jumlah emiten memang belum sebanyak Australia. Tetapi kita sangat memungkinkan menyalip nilai transaksi Bursa Australia dalam lima tahun ke depan," ujar Tito saat ditemui dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2015, Senin (9/11).