JAKARTA. Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengharapkan Bank Indonesia (BI) melakukan perubahan pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Januari 2016 ini. “Kami ingin ada penurunan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis points (bps),” kata Baiquni, usai acara RUPSLB BNI, Selasa (12/1). Lanjutnya, bank sentral memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan ini. Pada bulan Desember 2015, BI kembali mempertahankan suku bunga di level 7,5%. Keputusan ini dibuat pasca The Fed mengakhiri kebijakan pelonggaran moneter dengan meningkatkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 0,5%.
Dirut BNI : Ada ruang penurunan BI rate 25 bps
JAKARTA. Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengharapkan Bank Indonesia (BI) melakukan perubahan pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Januari 2016 ini. “Kami ingin ada penurunan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis points (bps),” kata Baiquni, usai acara RUPSLB BNI, Selasa (12/1). Lanjutnya, bank sentral memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan ini. Pada bulan Desember 2015, BI kembali mempertahankan suku bunga di level 7,5%. Keputusan ini dibuat pasca The Fed mengakhiri kebijakan pelonggaran moneter dengan meningkatkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 0,5%.