KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Nixon LP. Napitupulu buka suara soal perkembangan akuisisi Unit Usaha Syariah atau BTN Syariah dengan Bank Victoria Syariah yang masih menunggu pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan akhir Maret 2025. "Akuisisi masih jalan, calon pembelinya sudag setuju dengan kita, SPA (perjanjian pembelian) Victoria Syariah dan sedang menunggu RUPS Maret akhir, jadi mungkin antara April dan Mei. Setelah akuisisi, kita spin-off," ungkap Nixon saat ditemui di acara Grand Launching bale Super App di Istora Senayan, Minggu (9/2). Baca Juga: BTN Syariah Siap Jadi Pesaing Utama di Industri Perbankan Syariah Nasional Pernyataan Nixon tersebut sekaligus menepis isu yang belum lama ini kembali menghangat mengenai Bank Muamalat Indonesia yang menawarkan kembali nilai akuisisinya kepada BTN. Lebih lanjut Nixon menyebut pihaknya juga tengah mempersiapkan nama baru untuk BTN Syariah setelah proses akuisisi selesai dengan Victoria Syariah. Namun terkait nama baru ini perlu meminta izin dulu dari pemerintah, sehingga belum bisa dibeberkan ke publik. Baca Juga: BTN Akuisisi Victoria Syariah Untuk Spin Off, KNEKS Harap Ada Yang Menyusul Adapun untuk pemisahan unit bisnis BTN Syariah ini disebut Nixon hanya menunggu keputusan formal setelah gelaran RUPS pada bulan Maret nanti. Sebab, sejauh ini baik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun calon pembeli sudah menyetujui.
Dirut BTN Beberkan Akuisisi Victoria Syariah Tunggu Persetujuan RUPS pada Maret 2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Nixon LP. Napitupulu buka suara soal perkembangan akuisisi Unit Usaha Syariah atau BTN Syariah dengan Bank Victoria Syariah yang masih menunggu pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan akhir Maret 2025. "Akuisisi masih jalan, calon pembelinya sudag setuju dengan kita, SPA (perjanjian pembelian) Victoria Syariah dan sedang menunggu RUPS Maret akhir, jadi mungkin antara April dan Mei. Setelah akuisisi, kita spin-off," ungkap Nixon saat ditemui di acara Grand Launching bale Super App di Istora Senayan, Minggu (9/2). Baca Juga: BTN Syariah Siap Jadi Pesaing Utama di Industri Perbankan Syariah Nasional Pernyataan Nixon tersebut sekaligus menepis isu yang belum lama ini kembali menghangat mengenai Bank Muamalat Indonesia yang menawarkan kembali nilai akuisisinya kepada BTN. Lebih lanjut Nixon menyebut pihaknya juga tengah mempersiapkan nama baru untuk BTN Syariah setelah proses akuisisi selesai dengan Victoria Syariah. Namun terkait nama baru ini perlu meminta izin dulu dari pemerintah, sehingga belum bisa dibeberkan ke publik. Baca Juga: BTN Akuisisi Victoria Syariah Untuk Spin Off, KNEKS Harap Ada Yang Menyusul Adapun untuk pemisahan unit bisnis BTN Syariah ini disebut Nixon hanya menunggu keputusan formal setelah gelaran RUPS pada bulan Maret nanti. Sebab, sejauh ini baik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun calon pembeli sudah menyetujui.