KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan ada 106.000 ton beras eks-impor tahun 2018 yang turun mutu. Nantinya, nasib beras turun mutu tersebut akan diputuskan melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas) mengingat statusnya yang merupakan cadangan beras pemerintah (CBP). "Yang 106.000 ton ini akan kita angkat dalam rakortas nanti, jadi nanti keputusannya harus dari pemerintah untuk diapakan, apakah mau dibuat tepung terigu, atau akan dibuat apa, itu keputusannya dari pemerintah," ujar Budi dalam konferensi pers, Senin (29/3). Budi mengatakan, beras yang turun mutu tidak harus selalu dimusnahkan. Dia mengatakan harus ada persetujuan dari pemerintah sebagai tindak lanjut dari beras turun mutu tersebut.
Dirut Bulog Buwas keputusan soal beras turun mutu ditetapkan lewat rakortas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan ada 106.000 ton beras eks-impor tahun 2018 yang turun mutu. Nantinya, nasib beras turun mutu tersebut akan diputuskan melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas) mengingat statusnya yang merupakan cadangan beras pemerintah (CBP). "Yang 106.000 ton ini akan kita angkat dalam rakortas nanti, jadi nanti keputusannya harus dari pemerintah untuk diapakan, apakah mau dibuat tepung terigu, atau akan dibuat apa, itu keputusannya dari pemerintah," ujar Budi dalam konferensi pers, Senin (29/3). Budi mengatakan, beras yang turun mutu tidak harus selalu dimusnahkan. Dia mengatakan harus ada persetujuan dari pemerintah sebagai tindak lanjut dari beras turun mutu tersebut.