KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pergantian Direktur Utama Perum Bulog jadi sorotan.Sebab, Dirut Bulog terbaru Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya statusnya masih perwira tinggi aktif TNI. Pengamat BUMN dari Datanesia Institute, Herry Gunawan menilai, pergantian Dirut Bulog yang baru saja dilakukan bukan atas dasar profesionalisme, namun bagi-bagi jatah. “Menurut saya, ini soal bagi-bagi jatah aja. Banyak anggota kepolisian yang jadi komisaris BUMN maupun jadi pejabat di lembaga negara seperti di kementerian, begitu juga dengan politisi yang mengisi posisi manajemen di BUMN. Sekarang tampaknya giliran TNI,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (11/2).
Dirut Bulog TNI Aktif, Pengamat BUMN: Bukan Soal Profesionalisme, Ini Bagi-Bagi Jatah
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pergantian Direktur Utama Perum Bulog jadi sorotan.Sebab, Dirut Bulog terbaru Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya statusnya masih perwira tinggi aktif TNI. Pengamat BUMN dari Datanesia Institute, Herry Gunawan menilai, pergantian Dirut Bulog yang baru saja dilakukan bukan atas dasar profesionalisme, namun bagi-bagi jatah. “Menurut saya, ini soal bagi-bagi jatah aja. Banyak anggota kepolisian yang jadi komisaris BUMN maupun jadi pejabat di lembaga negara seperti di kementerian, begitu juga dengan politisi yang mengisi posisi manajemen di BUMN. Sekarang tampaknya giliran TNI,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (11/2).