KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan, Bulog kini tinggal memiliki utang Rp 7 triliun. Utang tersebut berkurang dari sebelumnya pada saat ia masuk menjadi Direktur Utama sebesar Rp 32 triliun. Tak hanya utang, kala itu kerugian Bulog mencapai Rp 1,7 triliun. "Kerugian sudah tidak ada, bahkan utangnya dari Rp 32 triliun per hari ini tinggal Rp7 triliun. Tadinya Rp 32 triliun awal saya masuk," kata Buwas, sapaan akrab Budi Waseso dalam Konferensi Pers Perum Bulog di Jakarta, Kamis (2/1).
Baca Juga: Intervensi untuk Turunkan Harga, Beras Bulog Juga Masuk ke Ritel Modern Buwas mengklaim kini Bulog sudah tidak merugi. Bahkan pada 2021 kemarin Bulog mampu membukukan keuntungan Rp 267 miliar. Meski keuntungan masih cenderung kecil untuk perusahaan plat merah sekelas Bulog, namun Buwas mensyukuri perusahaan tak lagi mencatat rugi. "Mulai 2021 kemarin saya sudah bisa membukukan keuntungan, walaupun sebesar Bulog ini masih kecil keuntungan segitu, tapi kerugian sudah tidak ada. Rp 267 miliar lebih, sudah tidak ada kerugian," imbuhnya.