KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Food Station melakukan pertemuan dengan para pedagang beras di Pasar Induk Cipinang yang di hadiri juga oleh Tim Satgas Pangan Mabes Polri guna membahas penyaluran lanjutan beras medium, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di DKI Jakarta, dalam rangka untuk mengendalikan inflasi Jum’at (27/1). Direktur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo mengatakan, Food Station sejak bulan Oktober 2022 sampai saat ini terus menjalin komunikasi dengan Perum Bulog dalam rangka berupaya menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium, dimana minggu ini Bulog akan menyalurkan beras medium sebanyak 2.000 ton per hari melalui Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Pamrihadi juga lebih lanjut menyampaikan terkait penyaluran beras medium yang sudah dilakukan sebelumnya, akan dilanjutkan lagi sebanyak 2.000 ton diharapkan dapat menstabilkan harga beras medium di DKI Jakarta yang saat ini kondisi di pasar sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah katanya.
Dirut Food Station Ingatkan Pedagang agar Menjual Beras SPHP Rp 8.900 per Kg
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Food Station melakukan pertemuan dengan para pedagang beras di Pasar Induk Cipinang yang di hadiri juga oleh Tim Satgas Pangan Mabes Polri guna membahas penyaluran lanjutan beras medium, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di DKI Jakarta, dalam rangka untuk mengendalikan inflasi Jum’at (27/1). Direktur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo mengatakan, Food Station sejak bulan Oktober 2022 sampai saat ini terus menjalin komunikasi dengan Perum Bulog dalam rangka berupaya menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium, dimana minggu ini Bulog akan menyalurkan beras medium sebanyak 2.000 ton per hari melalui Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Pamrihadi juga lebih lanjut menyampaikan terkait penyaluran beras medium yang sudah dilakukan sebelumnya, akan dilanjutkan lagi sebanyak 2.000 ton diharapkan dapat menstabilkan harga beras medium di DKI Jakarta yang saat ini kondisi di pasar sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah katanya.