Dirut KAI ancam pidanakan calo tiket lebaran



JAKARTA. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignatius Jonan menjamin tidak ada calo yang membeli tiket kereta api untuk lebaran. Menurutnya dengan sistem pembelian tiket yang telah dikembangkan ini, tidak akan ada calo yang bisa beroperasi.

“Enggak mungkin kalau calo, pakai nama sapa dong,” kata Jonan saat ditemui di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Rabu (21/5).

Dalam kesempatan itu ia juga menepis pontensi pembelian tiket menggunakan KTP palsu. Menurut Jonan walaupun para calo bisa membeli tiket menggunakan KTP palsu tetapi nanti saat pengecekan sebelum berangkat pasti akan ketahuan. Bahkan ia malah mengancam kalau sampai pengguna KTP palsu tertangkap akan dilaporkannya ke aparat yang berwajib.


 “Kalau ketangkep nanti dilaporin polisi. KTP palsu kan pidana,” ancamnya.

Seperti diketahui, tiket 32 kereta tambahan yang disiapkan KAI untuk libur Hari Raya Idul Fitri sudah habis terjual. Perusahaan pelat merah itu mengalokasikan kereta tambahan untuk rute ke Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti ke Semarang, Yogya, Surabaya mulai H-7 lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan