KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tiba-tiba PT Pertamina mengganti jajaran direksi Pertamina Power Indonesia (PPI). Perusahaan pengembang listrik milik Pertamina ini menempatkan Dannif Danusaputro sebagai Direktur Utama Pertamina Power yang sebelumnya Direktur Utama Mandiri Sekuritas. 

Danif sendiri menjabat Dirut di Mandiri Sekuritas sejak 23 Oktober 2019. Bukan tanpa sebab, keberadaan Danif untuk memuluskan PPI melantai di bursa efek. Menurut sumber KONTAN, Danif disiapkan agar PPI bisa IPO pada kuartal III tahun 2021. "Memang mengganti Dirut PPI untuk rencana IPO," ujar sumber KONTAN, Senin (15/2).

Sebelumnya, jabatan PPI dipegang oleh Heru Setiawan. Sayang Dicky Septriadi Corporate Secretary PT Pertamina Power Indonesia (Subholding) belum menjawab pesan singkat KONTAN.

Bukan saja Dannif Danusaputro yang memang berpengalaman mengantarkan beberapa peruahaan IPO saat di Mandiri Sekuritas, ada nama Direktur PT RHB Sekuritas Indonesia Iman Hilmansah yang kini juga menjadi Direktur PPI, selanjutnya ada Said Reza Pahlevy yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Layanan Bisnis PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Rencana IPO anak usaha Pertamina bukan kabar baru. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan IPO kemungkinan besar akan dilakukan di semester kedua 2021.

"Di triwulan ketiga dan triwulan keempat kami akan IPO salah satu unit bisnis kami," ungkap Nicke dalam diskusi virtual, Kamis (4/2). Nicke melanjutkan, langkah IPO anak usaha dinilai bisa meningkatkan transparansi dan profesionalitas unit usaha Pertamina.

Tak hanya Pertamina Power Indonesia, Pertamina Geothermal Energy (PGE) juga akan IPO, selanjutnya secara bersamaan PT Pertamina Trans Kontinental juga akan IPO. 

Sayang, KONTAN sudah menghubungi Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations, Agus Supriyanto juga belum menjawab soal rencana IPO tiga anak usaha tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini