Dirut Pelindo Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Mudik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan lndonesia (Persero) atau Pelindo memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik melalui Terminal Penumpang Bandarmasih.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam kunjungan kerja ke Terminal Penumpang Bandarmasih pada Sabtu (15/4) menjelaskan bahwa persiapan terminal penumpang Bandarmasih untuk menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini sudah cukup matang.

"Sistem keamanan dan kesiapan fasilitas terminal telah ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang. Koordinasi dengan berbagai stakeholder juga dilakukan, khususnya KSOP dan pihak pelayaran guna memastikan kelancaran pelayanan terhadap para penumpang," ungkap Arif, dalam keterangan resminya, hari ini.


Baca Juga: Selama Musim Mudik Lebaran, Tol Cibitung-Cilincing Diskon hingga 58%

Pihaknya memastikan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan fasilitas cuci tangan dan kewajiban menggunakan masker bagi seluruh penumpang dan petugas terminal.

CEO Pelindo Sub Regional Kalimantan Fariz Hariyoso menambahkan, kinerja Pelindo Sub Regional Kalimantan pada kuarta I-2023 ini cukup bagus, tercatat arus kapal pada mencapai 15.938 unit, dan arus penumpang pada juga mencapai 151.452 orang.

Terminal Penumpang Bandarmasih sendiri merupakan salah satu pintu gerbang utama arus mudik di Kalimantan, data arus mudik penumpang tahun 2022 menunjukkan sekitar 31.000 orang keluar masuk pelabuhan tersebut. Untuk tahun ini, jumlah penumpang diprediksi meningkat sekitar 15% dari trafik tahun lalu.

"Jika kami melihat tren arusnya dari tahun lalu, arus kapal dan penumpang cenderung meningkat dan perkirakan jumlah penumpang ini akan naik karena beberapa faktor, oleh karenanya pelabuhan ini harus bisa melayani pemudik senyaman mungkin," tambah Fariz.

Arif juga kembali menekankan, fokus utama Pelindo pascamerger adalah transformasi operasional melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan yang ditunjang dengan peningkatan kapabilitas SDM serta transformasi proses bisnis.

Hasil transformasi ini mulai terlihat setelah satu tahun merger berjalan, yakni dengan adanya peningkatan kinerja dan produktivitas di sejumlah pelabuhan.

Baca Juga: ​Sejarah Pelabuhan Merak di Banten: Dibangun Masa Hindia Belanda, Sibuk Saat Lebaran

Secara keseluruhan, peningkatan produktivitas operasional mulai tercermin pada kinerja perseroan tahun 2022, di mana arus peti kemas tercatat sebesar 17,2 juta TEUs atau naik 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk arus barang mencapai 160 juta ton dengan kenaikan 9%, arus kapal mencapai 1,2 miliar GT meningkat 1%, dan arus penumpang menembus 15 juta orang dengan kenaikan 86% dibandingkan periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto